2020年8月16日 星期日

DFTAR ISI II 目錄(二) 

 




 

DAFTAR ISI II (343 ~ 500 )


A

Ada aku dipandang hadap, tiada aku pandang belakang.

397



Ada sampan hendak berenang

420



Ada umur ada rejeki

443



Air tenang jangan disangka tiada buayanya.

484



Akal tidak sekali tiba.

417



Anak kambing tidak akan menjadi anak harimau

495



Anjing diberi makan nasi, bilakah kenyang?

408



Anjing itu meskipun dirantai dengan rantai emas sekalipun, niscaya berulang-ulang juga dia pergi ke tempat najis.

357



Apa bila patah tumbuh nyiur itu, tumbuh nyiur pula akan gantinya.

360



Arang habis besi binasa, tukang embus penat saja

398



Asal selamat ke seberang, biar bergantung di ekor anjing.

399



Ayam terlepas, tangan bau tahi.

421


B

Bagai telur di ujung tanduk

496



Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar.

402



Bermalam di bawah nyiur pinang orang, kata orang diturut.

483



Bersahabat dengan juara, selilit benang bulang tahu juga.

409



Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

380



Bertali boleh dieret, bertampuk boleh dijinjing

361



Besar kayu besar bahannya, kecil kayu kecil bahannya.

353



Betapapun anjing menyalak, bukit bolehkah runtuh?

465



Biar jatuh terletak, jangan jatuh terempas.

459



Biar kalah sabung asalkan menang sorak

463



Biar miskin asal cerdik, terlawan juga orang kaya

343



Biar sejengkal dalam lautan, jangan dicepak

400



Bicara rumput di halaman orang, di halaman sendiri sampai ke kaki tangga.

383



Buang air keruh, ambil air jernih.

415



Bukannya diam penggali berkarat, melainkan diam ubi ada berisi

374



Buruk dikembang pada orang banyak, elok dipilin sama seorang.

347


C

Cacing telah menjadi ular naga

370



Cepat-cepat ekor kambing, seekor langau tak lari; lambat-lambat ekor kerbau, sekali limbai terbang semua.

416


D

Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar.

490



Diam di bandar tak meniru, diam di laut asin tidak.

449



Dibakar tidak hangus, direndam tidak basah

491



Diberi sejari hendak setelempap

458



Digantung tinggi, dibuang jauh

355



Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk.

387



Dimana ranting dipatah, di situ air disauk.

391



Diraih siku ngilu, direngkuh lutut sakit.

456



Disangkakan langit itu rendah, dipandang dekat dicapai tak boleh.

445



Diuji sama merah, dikati sama berat.

364



Duduk meraut ranjau, berdiri melihat musuh

362


E

Emas berpeti kerbau berkandang

485



Empang sampai ke sebarang, dinding sampai ke langit

356


F

Fajar menyingsing, elang menyongsong

488


G

Gayung bersambut, kata berjawab.

372



Gunung juga yang dilejang panas

468


H

Habis air habis kayu, jagung tua tak hendak masak.

436



Habis minyak sepasu, ekor anjing tiada akan lurus.

422



Harap hendak meraup, tidak boleh menggenggam.

470



Hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicecah.

450



Hendak garuk tidak berkuku

424



Hendak sombong berbini banyak, hendak megah berlawan lebih.

442



Hilang rona karena penyakit, hilang bangsa tak beruang.

444



Hilang sepuh nampak senam.

453


I

Ibarat ayam, tiada kais tiada makan

428



Intan berlian jangan dipijakkan.

373



Ibarat rumput yang sudah kering, ditimpa hujan segar kembali.

473


J

Jangan memancing di air keruh

494



Jauh bau bunga, dekat bau tahi

352



Jika kasih akan padi, buanglah akan rumput.

467



Jika tiada terhapus arang di muka, dari hidup baiklah mati.

419



Jikalau tiada rial di pinggang, saudara yang rapat jadi renggang.

382


K

Kaki untut dipakaikan gelang.

406



Kalah membeli, menang memakai.

464



Kalau laba bercikun-cikun, buruk diberi tahu orang

481



Kalau sama tinggi kayu di rimba, dimana angin akan berlalu?

401



Kalau sudah dikatakan, hendaklah dikotakan

358



Kalau tiada hak sendiri, kedua mata terdiri-diri

393



Kapal besar ditunda jongkong

438



Karam berdua basah seorang

466



Karam di laut boleh ditimba, karam di hati bilakan sudah.

410



Kata seorang dibulati, kata bersama diperiakan.

411



Kayu bungkuk, kura-kura pun boleh memanjat.

403



Ke hulu kena bubu, ke hilir kena tengkalak.

423



Ke mana angin yang deras, ke situ condongnya.

407



Kemana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi?

477



Kemenyan sebesar lutut, jika tidak dibakar manakan berbau?

460



Ke sawah tidak berluluk, ke ladang tidak berarang.

381



Kilangan patah awak itulah pengimpitnya.

439



Kumbang tidak seekor, bunga tidak sekuntum.

479



Kuning oleh kunyit, hitam oleh arang

359



Kusut ujung dengan pangkal, karena salah memulai.

478


L

Lain sakit lain diobat, lain luka lain dibebat.

384



Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakan

390



Lamun takut dilanggar batang, jangan duduk di kepala pulau.

433



Lapuk-lapuk diganti, usang-usang diperbaharui.

448



Lembu tanduk panjang, tidak menandukpun dikatakan orang menanduk.

425



Lenggang bagai sirih jatuh, tidak tahu di tampuk layu

371



Sebelumnya malu-malu kucing, belakangan ngeong-ngeong

376


M

Malam berselimut embun, siang bertudung awan.

386



Mati-mati berminyak biar licin, mati-mati mandi biar basah

377



Mati rusa karena tanduknya

389



Memakan hendak lemang, membeli hendak pelo.

435



Membasuh muka dengan air liur.

493



Memperlapang kandang musang, mempersempit kandang ayam.

437



Memperlihatkan rumah buruk kepada orang maling

472



Mencencang berlandasan, melompat bersetumpu

350



Mengebat sekebat erat, melangkah selangkah sampai, berkata, berkata sepatah sedang.

414



Meramas santan di kuku

430



Meski ke langit akan menjemur, kalau hari tak panas tak juga kering

375



Monyet mendapat bunga, adakah dia tahu akan faedah bunga itu?

378



Mulut manis jangan dipercaya, lepas dari tangan jangan diharap.

344


N

Nasi habis budi bersua

348


O

Orang berdendang di pentasnya, orang beraja di hatinya.

469



Orang kaya tempat meminta, orang cerdik tempat bertanya

346



Orang pindah-pindahan, bertanam tidak boleh dimakan

413


P

Pandai makan tidak pandai menyimpan

412



Pandang jauh dilayangkan, pandang dekat ditukikkan

391



Pantang kutu dicukur, pantang manusia dihinakan

368



Punggur rebah, pelatuk menumpang mati

345


R

Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah.

366



Rajin mengais tembolok berisi.

489



Ramai beragam, rimbun menyelara.

451



Rumah sudah, pahat berbunyi.

471



Rusak badan karena penyakit, rusak bangsa karena laku.

379



Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air.

486


S

Sabung selepas hari petang,, tak dapat menuntut balas lagi.

474



Sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan.

461



Sakit menimpa sesal terlambat

487



Sarap sehelai dituilkan, batu sebuah digulingkan.

426



Sayap singkat terbang hendak jauh.

431



Sebab pulut santan binasa, sebab mulut badan binasa.

427



Sebelumnya malu-malu kucing, belakangan ngeong-ngeong

376



Sebusuk-busuk lauk, kalau dibasuh enak juga.

446



Sedangkan pucuk lagi tak merah, konon pula selaranya.

454



Sekali lancung keujian, seumur hidup orang tak percaya.

434



Sekepal digunungkan, setitik dilautkan.

447



Semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menghempas

482



Seperti ayam kehilangan induk

497



Sesal dahulu yang bertuah, sesal kemudian yang celaka.

455



Sendok besar tidak mengenyang.

404



Sendok berdengar-dengar, nasi habis budi dapat.

452



Sesat di ujung jalan, balik ke pangkal jalan.

418



Siapa makan lada, ialah berasa pedas.

369



Singkat diulas, panjang dikerat.

441



Sudah tidak tersudu oleh angsa baru diberikan kepada itik.

440



Sudu-sudu di tepi jalan, dipanjat kena durinya, disinggung kena rabasnya, ditakik kena getahnya.

480



Sungguh berjenggot. tiada berjubah

457


T

Tajam ke bawah tumpul ke atas.

498



Tak ada kusut yang tak selesai, tak ada keruh yang tak jernih.

367



Takkan sebab ayam seekor mengetahui hari siang.

475



Tak tumbuh tak melata, tak sungguh orang tak kata

349



Tanam lalang takan tumbuh padi

365



Terbakar kampung terlihat asap, terbakar hati siapa tahu

354



Terhengit-hengit bagai rumput di tengah jalan, mati segan hidup tak mau.

385



Tertangguk pada ikan dikeruntungkan, tertangguk pada ular dikeruntungkan juga.

363



Tertangkup sama termakan tanah, terlentang sama terminum air.

429



Tiada akan licin katak puru, jika senantiasa hujan sekalipun.

405



Tiada terbuangkan tahi mata dengan empu kaki

432


U

Udang hendak mengatai ikan.

351



Udang tidak tahu bongkoknya, orang tidak tahu buruknya.

492



Umpama buah kepayang, dimakan mabuk, dibuang sayang.

462



Umpama orang memelihara dirinya di sarang lebah

388


Y

Yang bulat tidak datang bergolek, yang pipih tidak datang melayang.

476



Yang secupak takkan jadi segantang.

499


Z

Zaman beralih musim bertukar.

500





沒有留言:

張貼留言